Tuesday, July 3, 2018

Kehancuran Layanan Lama


KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN--Petugas Puskesmas Entikong melayani warga yang datang berobat, Selasa (17/4/2018). Puskesmas Entikong kini telah diperbaiki dan dilengkapi fasilitasnya agar bisa memberikan pelayanan berkualitas pada masyarakat.

Pekan lalu Amazon membeli sebuah perusahaan farmasi dengan jangkauan distribusi sangat luas. Perusahaan itu adalah PillPack. Aksi korporasi ini disebut sebagai langkah Amazon memasuki bisnis sistem layanan kesehatan di Amerika Serikat. Aksi perusahaan ritel dalam jaringan ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang mengagetkan. Sebab, sejak tahun lalu hal ini sudah diramalkan. Setelah eforia e-dagang dan pada tahun ini kemajuan pesat teknologi finansial, maka pada 2019 usaha rintisan di bidang layanan kesehatan bakal naik daun.


Beberapa waktu lalu Amazon mengagetkan para pebisnis ketika mereka membangun aliansi dengan perusahaan investasi milik Warren Buffett, yaitu Berkshire Hathaway Inc dan JP Morgan Chase & Co. Mereka sepakat membuat perusahaan yang berkaitan dengan layanan kesehatan. Mereka masih menyimpan rencana bisnis mereka mendatang. Pada waktu itu mereka hanya menyebutkan, aliansi ini bertujuan meningkatkan layanan kesehatan bagi karyawan ketiga perusahaan itu.

Kalangan pebisnis masih menduga-duga maksud dari pembelian PillPack dan rencana bisnis aliansi tiga perusahaan tersebut. CEO Amazon Jeff Bezos memberi sinyal mengenai sistem layanan kesehatan yang buruk sehingga konsumen terkena biaya yang mahal, serta masalah kompleks di dalam sistem itu yang sebenarnya tidak perlu. Oleh karena itu, sejumlah kalangan memperkirakan aksi korporasi Amazon akan mengubah lanskap industri layanan kesehatan.

Dampak sementara dari pembelian PillPack membuat harga saham perusahaan sejenis berjatuhan. Seusai pengumuman aksi korporasi, saham perusahaan Walgreens Boot Alliance Inc jatuh 8,5 persen, sementara CVS Health Corp anjlok 8,9 persen. Tanpa ada sinyal inovasi bisnis, maka harga saham kedua perusahaan itu bakal makin turun.

Tanda-tanda penghancuran model bisnis layanan kesehatan sudah lama didengungkan. Pendiri dan CEO Trepoint, Bill Carmody, dalam sebuah artikelnya pernah menyebutkan, layanan kesehatan adalah sebuah industri yang dalam waktu dekat bakal dihancurkan, kemudian diperbaiki oleh usaha rintisan.

Mereka akan menggunakan teknologi digital dalam pelayanan, menggunakan kecerdasan buatan untuk fungsi-fungsi yang selama ini dijalankan secara manual, dan mengubah struktur organisasi menjadi lebih efisien.

Ia termasuk yang menyarankan agar investasi diarahkan ke usaha rintisan di bidang layanan kesehatan. Banyak peluang yang bisa dimasuki dalam usaha rintisan layanan kesehatan. Namun, usaha rintisan yang masuk harus mempunyai model bisnis yang unik sehingga mampu memperbaiki layanan secara drastis dan memberi kenyamanan dalam proses medis. Sejauh yang dipantau, ada beberapa bidang usaha rintisan yang berkembang, seperti layanan informasi kesehatan bayi yang baru lahir, rekomendasi layanan kesehatan yang sangat personal, layanan interaksi dengan dokter gigi, layanan pencatatan pasien dan manajemen rumah sakit, dan tes kesuburan yang cepat.

Di Indonesia, usaha rintisan kesehatan belum banyak berkembang. Umumnya mereka masih berbasis pada memperbaiki dan mempermudah layanan, seperti layanan dokter secara daring, memesan obat, dan layanan jasa perawat. Belum banyak usaha rintisan yang mempermudah layanan di luar konsultasi medis dan layanan obat. Meski demikian, mereka telah menarik orang untuk menggunakan fasilitas itu.

Beberapa peluang yang masih bisa dimasuki usaha rintisan berbasis teknologi digital di Indonesia seperti deteksi dini sejumlah penyakit, diagnosa kanker atau jantung, pencegahan penyakit berbasis data asuransi, diagnosa awal, dan lain-lain. Dengan potensi penyakit tropis yang besar, maka kehadiran usaha rintisan khas lokal sangat ditunggu. Disamping itu, dengan jarak yang jauh antara tempat tinggal dan lokasi layanan kesehatan serta kondisi geografis kepulauan, maka usaha rintisan yang bisa mengatasi masalah ini akan merebut perhatian masyarakat.

Keadaan ini merupakan peringatan bagi pemain lama. Sekarang adalah saat mereka harus berubah dan berinovasi. Tahun depan mungkin merupakan masa awal penghancuran model layanan lama yang sangat tidak efisien dan membuat beberapa konsumen frustrasi.--ANDREAS MARYOTO

Sumber: Kompas, 4 Juli 2018

No comments:

Post a Comment