Saturday, July 21, 2018

Bawang Batu untuk Perantau

KOMPAS/HENDRIYO WIDI--Susi Susanti, pebisnis daring industri rumah tangga Nirwana Food dari Kota Palu, Sulawesi Tengah. Susi menjual produk-produk khas Palu, seperti bawang goreng, ikan teri penja duo, dan kopi Bintang, secara daring dengan menjadi pelapak di Bukalapak sejak 2016.

Para perantau kerap kali merindukan makanan khas daerah asal mereka. Namun, sering kali mereka sulit mendapatkan makanan itu di daerah rantau. Situasi itu memunculkan peluang. Penyelesaiannya lewat perdagangan dalam jaringan atau e-dagang.

Susi Susanti (28), warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, adalah salah seorang pelaku usaha yang memanfaatkan peluang itu. Ia menjual produk bawang goreng khas Palu.


Bawang ini disebut khas Palu karena berbeda dengan bawang pada umumnya, karena hanya tumbuh di lembah Palu. Masyarakat Palu menyebutnya sebagai bawang batu lantaran tumbuh di tanah berbatu di lembah Palu, seperti di Limbran, Labuan, Nupabomba, Guntarano, Taipa, Petobo, Kabonena, Donggala Kodi, Pengawu, Nunu, Soulowe, Maku, Bulupountu, Watutela, dan Poboya.

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementerian Pertanian bahkan mencatatnya sebagai bawang merah varietas lembah Palu. Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mendaftarkan bawang merah itu sebagai varietas khas Palu di PPVTPP pada 2 Maret 2015.

Susi memulai bisnis bawang goreng secara daring sejak 2016. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako, Palu, itu semula membantu ibunya menjaga warung kelontong. Lantaran usaha konvensional itu kurang cepat berkembang, Susi mencari alternatif bisnis lain, yakni secara daring.

Dia memperoleh informasi perihal prospek bisnis daring itu dari temannya. Dengan berdagang secara daring, akses pasar tidak hanya terbuka di wilayah Palu dan daerah sekitarnya, namun meluas hingga ke berbagai daerah di Nusantara.

Saat memulai bisnis, Susi sempat bingung menentukan produk yang akan dijual secara daring. Ibunya dan para perantau asal Palu menjadi sumber inspirasinya. Bawang merah khas Palu menjadi pilihan karena ibunya kerap memasak bawang batu itu. Di sisi lain, banyak perantau yang setiap pulang ke Palu selalu membawa oleh-oleh bawang goreng ketika kembali ke daerah perantauan mereka.

“Di perantauan mereka kerap kangen dengan bawang goreng Palu. Mereka biasanya meminta keluarga di Palu untuk mengirimkan bawang goreng. Pada saat balik ke Palu, mereka juga membeli bawang goreng untuk dibawa ke daerah perantauan,” kata Susi.

Menurut Susi, hal itu merupakan peluang. Melalui e-dagang, pebisnis daring dapat memenuhi permintaan pasar itu. Jika kangen bawang merah Palu, para perantau dapat membeli secara daring. Dari pemikiran itulah Susi mulai menjadi pebisnis daring dengan membuka lapak Nirwana Food di Bukalapak pada 2016.

Kendati sudah memantapkan diri menjadi pebisnis daring, namun Susi menyadari, banyak pebisnis daring lain yang menjual bawang goreng batu dan bawang goreng asal daerah lain dengan berbagai merek. Namun, Susi sudah bertekad keras untuk bertahan. Caranya, dengan mempertahankan kualitas bawang goreng dan memasarkannya dengan kemasan berkelas.

Pada awal bisnisnya, ia hanya mampu menjual 1-5 kemasan bawang goreng batu per bulan. Kini Susi dapat menjual 100-125 kemasan bawang goreng batu per bulan. Dia juga memiliki dua karyawan yang memproduksi dan mengemas bawang goreng itu.

Pembelinya tidak hanya para perantau asal Palu, tetapi juga pembeli yang bukan berasal dari Palu. Mereka berasal dari DKI Jakarta, sejumlah kota di Jawa Timur dan Jawa Barat, bahkan dari sejumlah daerah di Kalimantan, Papua, dan Maluku.

Melestarikan
Susi yang juga menjadi koordinator lapangan Komunitas Bukalapak itu juga mengisi lapaknya dengan produk-produk lain khas Sulawesi. Selain untuk meningkatkan bisnis daring, Susi juga ingin melestarikan komoditas pangan khas Sulawesi.

Berawal dari melihat banyak produk khas Palu saat berbelanja bahan baku di pasar tradisional, Susi berpikir, bisa menjualnya secara daring. Produk itu di antaranya ikan penja atau duo, sagu, madu, keripik bawang, sambal roa, dan kopi. “Saya tertarik melihat lapak pedagang ikan penja di pasar tradisional. Saya ingin menggandeng mereka dan memasarkan produk itu secara daring,” kata Susi yang telah menggandeng enam pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sekilas, ikan penja mirip teri medan. Bedanya, di tubuh ikan sepanjang 1-2 sentimeter itu terdapat garis-garis. Ikan penja merupakan makanan khas masyarakat Mandar, Sulawesi. Masyarakat Mandar yang merantau di berbagai daerah kerap kali membawa ikan mandar ke daerah rantau sebagai pengobat rindu kampung halaman.

Biaya kirim
Banyak tantangan dalam berbisnis daring di wilayah tengah dan timur Indonesia. Hal itu disadari sepenuhnya oleh Susi.

Produksi bawang merah Palu terbatas, sehingga kerap kali kehabisan bahan baku. Untuk mengatasinya, Susi bekerja sama dengan petani bawang batu untuk menyuplai bawang.

Tantangan utama lain adalah biaya logistik atau ongkos kirim. Ongkos kirim kerap kali lebih mahal ketimbang harga produk. Hal itu menyebabkan pembeli berpikir ulang untuk membeli bawang goreng atau produk-produk lainnya.

Susi mencontohkan, harga bawang goreng khas Palu dalam kemasan 100 gram Rp 35.000, sedangkan ongkos kirimnya ke sejumlah daerah di Maluku dan Papua berkisar Rp 85.000-Rp 110.000. Sementara ini, biaya kirim ditanggung pembeli karena mereka benar-benar membutuhkannya.

“Kalau dimasukkan ke dalam komponen biaya produksi, harga produk jadi lebih mahal. Inilah yang menghambat produk bawang merah saya dapat terjual dalam jumlah banyak,” ujarnya.

Susi berharap, pembangunan infrastruktur di wilayah tengah dan timur Indonesia bisa terus berjalan. Sebab, dengan infrastruktur yang memadai, biaya logistik bisa ditekan.--HENDRIYO WIDI ISMANTO

Sumber: Kompas, 21 Juli 2018

2 comments:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.cc
    dewa-lotto.vip

    ReplyDelete
  2. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    ReplyDelete