Tuesday, July 24, 2018

Budidaya Jamur Tiram Berpotensi Dikembangkan

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO--Petani memanen jamur tiram (Pleurotus ostreatus) hasil budidaya di kawasan Gadog, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/3/2017). Hasil panenan tersebut dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Bogor dan sekitarnya dengan harga Rp 10.000 per kilogram.

Budidaya jamur tiram (Pleurotus ostreatus) masih berpotensi untuk dikembangkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Namun, pembudidaya belum mampu memenuhi permintaan pasar. Pemerintah Kota Banjarmasin mendorong warga untuk terus membudidayakan jamur tiram.

Yuniar Eliana, salah seorang pembudidaya jamur tiram di Kota Banjarmasin, mengatakan, pasar jamur tiram di Banjarmasin masih terbuka lebar.


”Saya berharap warga yang lain juga berminat untuk membudidayakan jamur tiram. Semakin banyak semakin baik. Permintaan jamur tiram tidak pernah putus,” tutur Yuniar di sela kunjungan anggota Polri dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Polri yang akan memasuki usia pensiun di kediamannya, Selasa (24/7/2018).

Yuniar mengaku belum mampu memenuhi permintaan konsumen. Setiap hari permintaan jamur tiram dari rumah makan dan restoran pelanggannya 30 kilogram (kg). Namun, Yuniar hanya mampu memasok 15 kg per hari. ”Harga jamur saat ini Rp 27.500 per kg,” ujarnya.

Yuniar memanfaatkan tanah di samping rumahnya untuk budidaya jamur tiram dengan 3.000 media tanam (baglog). Selain menjual jamur segar, ia juga membuat aneka olahan jamur tiram. ”Hasil dari jamur cukup lumayan. Budidaya jamur juga tidak susah,” katanya.

Modal awal budidaya jamur tiram dengan 1.000 baglog sekitar Rp 6 juta. Namun, itu belum termasuk biaya pembuatan rumah jamur dan rak tempat meletakkan baglog. ”Jamur siap panen setelah tiga bulan. Kalau sudah waktunya panen, bisa panen tiap hari,” katanya.

Hepny, pembudidaya jamur lain, juga kewalahan memenuhi permintaan pasar. Hepny salah satu dari tiga pemasok jamur tiram untuk Pasar Sentra Antasari Banjarmasin. Mereka belum mampu memenuhi permintaan pasar yang mencapai 100 kg per hari. ”Dari saya, paling 20 kg per hari,” kata Hepny alias Eep Jamur.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Lauhem Mahfuzi mengatakan, pemerintah terus mendorong warga untuk membudidayakan jamur tiram. Dalam rangka melahirkan wirausaha baru di bidang agribisnis, pihaknya memberikan bantuan 200 baglog kepada pembudidaya jamur pemula.

”Tahun lalu, kami melahirkan 100 wirausaha baru di bidang agribisnis. Sebagian besar di antaranya adalah pembudidaya jamur,” katanya.

Mulai tahun ini, Lauhem mendorong para pembudidaya jamur tiram untuk membentuk kelompok. Satu kelompok beranggotakan 10 orang. Tujuannya supaya bisa lebih mandiri dan tidak bergantung pada bantuan pemerintah.

Komisaris Berlian Hartono dari Biro Sumber Daya Manusia Polda Kalsel mengatakan, anggota Polri dan PNS di lingkungan Polri yang akan memasuki usia pensiun diajak melihat budidaya jamur tiram agar memiliki gambaran tentang usaha yang bisa dijalankan pada saat pensiun. ”Mereka diharapkan tidak bingung dan siap memulai usaha baru,” katanya. (JUM)

Sumber: Kompas, 25 Juli 2018

2 comments:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.cc
    dewa-lotto.vip

    ReplyDelete
  2. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    ReplyDelete