Monday, February 12, 2024

Rajin Sedekah, Kunci Sukses Haryanto Jalankan Bisnis Transportasi Bus

Berasal dari keluarga kurang mampu tak membuat Hariyanto putus asa. Jalan yang ia lalui cukup panjang dan berliku, mulai dari menjadi buruh pabrik rokok, kuli bangunan, tentara sambil jadi sopir angkot, hingga kemudian bisa memetik kesuksesan. 

Bagi penikmat bus antar kota di Jawa, siapa yang tak kenal dengan PO Haryanto. Perusahaan bus ini memang sangat terkenal. Bahkan, bus ini hadir dengan membawa nilai-nilai Islami. Tak heran, jika owner PO Haryanto, H. Haryanto selalu menganjurkan para pegawainya yang beragama Islam untuk selalu shalat lima waktu berjamaah. 

Konon, selalu ada spanduk pengingat di kantornya yang berisi: bila hidupmu susah, tengoklah sudah benarkah shalat jamaahmu. "Kalau nggak mau shalat, saya omelin (marahi-red) karena saya tidak mau mereka berbuat dosa," ujar H. Haryanto seperti dilansir Tribun Jateng. 

Siapa sebenarnya H. Haryanto ini? Berikut tulisan inspiratif yang dirangkum dari berbagai sumber tentang sosok dermawan dari Kudus ini. Nama lengkapnya Kopral Kepala (Purn) Haryanto. Pada tahun 2002, ia me,ndirikan bisnisnya dan memilih pensiun sebagai TNI Angkatan Darat di Batalyon Artileri Pertahanan Udara t/Kostrad, Tangerang, Banten. 

Haryanto bukan keturunan keluarga kaya, malah bisa dibilang berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya bekerja buruh kasar, sedangkan ibunya berjualan daging di pasar. Ia anak keenam dari sembilan bersaudara. Bisa dibayangkan, bagaimana keluarga ini memenuhi kebutuhannya. "Kehidupan saya dulu sangat sulit," kisahnya. 

Pendidikan terakhirnya adalah Sekolah Teknik, kalau sekarang setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ketika masuk Sekolah Teknik Menengah (STM), ia tak lulus karena tidak ada biaya. Sewaktu kecil, ia membantu keluarga dengan berjualan es, menjual rumput, menjadi pembersih hotel, dan kuli bangunan.