Pulsa sudah menjadi kebutuhan pokok para pengguna ponsel sehingga usaha penjualan pulsa tak akan pernah ada matinya. Bahkan kian hari pengguna ponsel selatu bertambah. Perkembangan ini diikuti maraknya usaha penjualan pulsa elektronik. Sayang server dan software yang dibutuhkan untuk distribusi pengisian pulsa masih banyak menggunakan buatan luar negeri. Produksi server dan software untuk keperluan distribusi pulsa itulah yang dilirik Dian Sophia Lydiasari sebagai peluang usaha. Meskipun sempat dilarang orang tua untuk membuka usaha, ia membuktikan bahwa memiliki usaha itu lebih baik daripada hanya sebagai pegawai. Seperti apa kegigihannya membesarkan usaha?
Sebagai anak pegawai negeri, Dian Sophia Lydiasari selalu mendapat pesan dari orangtuanya agar jangan membuka usaha tetapi cukup jadi pegawai saja agar pikiran tidak perlu terbebani dengan masalah apapun dari usaha tersebut. Namun karena memang sudah memiliki jiwa wirausaha semasa kuliah, wanita kelahiran Jakarta, 1 September 1973 ini melanggar pesan kedua orangtuanya. Jiwa wirausaha tersebut ia cerminkan dengan membuat usaha dekor kamar bersama teman-temannya semasa kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Trisakti Jakarta sambil menjadi asisten dokter gigi.
Bersama kakaknya, Vivin melihat usaha penjualan komputer menjanjikan, sehingga ia membuka usaha penjualan komputer dan perlengkapannya tahun 2003.
Dengan modal sekitar Rp 100 juta, ia bisa menyewa kios di ITC Kuningan Jakarta Selatan senilai Rp 35 juta dan membeli perangkat komputer senilai Rp 70 juta dari Mangga Dua Jakarta Utara. Setelah usahanya berjalan 2 tahun ia menyerahkan sepenuhnya baru di bisnis penjualan pulsa. Kebetulan idenya tersebut muncul saat ia bertemu dengan Ismail, salah seorang sarjana komputer lulusan Universitas Gunadarma Jakarta yang saat itu sudah menjalani bisnis penjualan pulsa.
Vivin memperkirakan usaha penjualan pulsa akan bagus mengingat penggunaan ponsel kian bertambah dan prospek pembelian pulsa secara elektronik juga akan berkembang demi kemudahan pengguna ponsel. "Di tahun 2005 saya amati counter-counter pulsa di berbagai ITC transaksi pengisiannya masih diketik dan pasti merepotkan jika jusmlah transaksinya mencapai ribuan. Saat itulah muncul ide saya dan Ismail untuk membuat software untuk distribusi pulsa, apalagi para distributor penjualan pulsa masih mengimpor software tersebut sehingga harganya sangat mahal," ujar Vivin.
Vivin dan Ismail kemudian melakukan riset pembuatan software untuk distribusi pulsa. Trial and error mereka jalankan selama kurang lebih 3 bulan. Setelah sempurna Vivin mengkomersialkannya sejak tahun 2006 di bawah bendera Multichip. Bak kacang goreng, softwre distribusi laris manis di kalangan penjual pulsa dan handphone. Bisa dibilang saat itu Vivin menjadi pelopor produksi software distribusi pulsa di Indonesia.
Tak puas hanya distribusi pulsa, setelah menjual software untuk yang khusus untuk agen 14 bulan kemudian Vivin memproduksi server pulsa. Diperkirakan untuk membuat kedua jenis produk tersebut ia mengeluarkan dana inovasi sebesar Rp 150 juta untuk membayar 3 orang programmer, pembelian komputer dan alat server serta pembelian pulsa ke provider.
Produk. Software distribusi pulsa adalah program pengelola data yang berguna bagi para distributor untuk memantau transaksi penjualan pulsa. Sedangkan server adalah seperangkat alat berisi program pengelola data penjualan pulsa yang ditujukan bagi para agen penjual pulsa yang berhubungan langsung dengan distributor pulsa.
Produk software distribusi pulsa terdiri atas 2 jenis, yakni silver seharga Rp 35 juta dan gold seharga Rp 75 juta. Software jenis gold biasanya digunakan perusahaan MLM pulsa elektronik, sedangkan jenis silver banyak dipakai para penjual di pusat-pusat penjualan pulsa dan handphone (seperti Roxy, Cempaka Mas dan Mangga Dua Jakarta). Sedangkan produk server yang disebut bronze harganya Rp 22,75 juta yang biasanya digunakan oleh para agen penjual pulsa.
Vivin juga menawarkan paket server yang digabung dengan pulsa sebanyak 3 paket usaha dengan sistem BO (Bussiness Opportunity) tanpa frnachise dan royalty fee. Adapun paket-paket yang ditawarkan adalah Paket Server yang ditujukan bagi pihak Distribuor atau Dealer seharga Rp 22,75 juta yang akan mendapat 1 unit PC, 5 unit HP C55, UPS dan deposit pulsa Rp 1 juta, Paket Mini Server (ditujukan untuk Sub Dealer atau Master Agen) seharga Rp 5 juta dan akan mendapat 1 unit CPU second (tanpa monitor) serta 3 unit HP C55, dan Paket Retail (ditujukan untuk counter HP) seharga Rp 50 ribu gratis biaya pendaftaran. Sistem penjualan yang diberlakukan berupa jual putus dan tanpa ada kontrak usaha.
Tak hanya itu sejak tahun 2008 Vivin juga membuka pelatihan teknisi HP dengan biaya sangat terjangkau, yakni Rp 600 ribu selama 2 minggu untuk 10 kali pertemuan dan lama pertemuan 3 jam.
Kelebihan Usaha. Menurut Vivin usahanya memiliki kelebihan, menjual software dan servernya sekaligus pulsa. Biasanya pelaku lain hanya menjual software saja tanpa pulsa. Software yang ditawarkannya juga lebih murah 50% ketimbang software impor. Kami juga memberikan training lebih lama sampai 3 hari sehingga pemilik server paham benar tentang pengoperasian server, penanganan gangguan dan strategi pemasaran pulsa.
Beberapa paket usaha yang ditawarkan juga tidak menuntut klien untuk memiliki sebuah toko karena usaha ini bisa dilakukan di rumah. Pembelian pulsa bagi klien yang menggunakan paket usaha berupa Paket Server bisa dibeli langsung dari operator dan server lain sehingga memperoleh keuntungan maksimal karena server bisa di arahkan ke sumber pulsa termurah dan menjualnya ke pasar termahal, tetapi untuk Paket Mini Server dan Paket Retail harus melakukan pembelian secara kontinyu ke Multichip.
Pemasaran. Hingga saat ini Multichip telah memiliki 500 klien yang tersebar di seluruh indonesia dari mulai kepala sekolah, mahasiswa, guru, pegawai pemerintah atau swasta, pemilik counter, distributor pulsa (Roxy, Cempaka Mas dan Mangga Dua), pensiunan bahkan pengangguran.
Vivin tidak melakukan promosi secara khusus dalam usahanya, tetapi awalnya hanya melalui pertemanan di kalangan penjual pulsa dan HP yang ada di Roxy, Cempaka Mas dan Mangga Dua Jakarta. Selain itu juga mengikuti pameran Franchise/ Peluang Usaha baik di JCC dan Balai Kartini Jakarta Pusat maupun luar daerah. Pemasangan iklan di berbagai media juga dilakukannya.
Kini dalam sebulan dari penjualan produk software dan server pulsa, Vivin mendapat omset sekitar Rp 200 juta dengan keuntungan sebesar 68%, dari penjualan pulsa Rp 500 juta/minggu dengan keuntungan sebesar Rp 45 juta/bulan (dihitung berdasarkan jumlah transaksi, yakni 10.000 transaksi x Rp 150 x 30 hari) serta omset pelatihan servis HP sebesar Rp 25 juta dengan keuntungan 50%.
Tahun ini Vivin launching produk baru, yakni ATM Pulsa. Dengan alat tersebut orang tidak perlu lagi datang ke counter untuk membeli pulsa. Penempatan ATM pulsa ini pun fleksibel, yakni bisa di dalam rumah sakit, kampus atau pun lobby hotel yang mana counter biasa tidak bisa dijumpai di sana. ATM Pulsa tersebut akan di-launching tanggal 5-7 Maret 2010 di Balai Kartini Jakarta. Eka
BIODATA:
Nama Lengkap: Drg.Dian Sophia Lidyasari
Panggilan: vivin
TTL 19 September 1973
Hobby: Traveling
Suami: Ir Pinta R Damanik
Anak: Adhitama, Andhiansyah, dan Andhika
Pendidikan terakhir: Sarjana Kedokteran Trisakti
Motto: Inovasi setiap saat
Info Lebih Lanjut Dapat Menghubungi: PT Data Lima JI. Danau Toba No.48A Bendungan Hilir Jakarta Pusat 10210 Telp: (021) 57974444, 081310005777, 081316500241 , 08180 722 7229 www.multichip.co.id www.mesinpulsamultichip.com www.pulsa55.com
Sumber: Tabloid Peluang usaha, edisi 13 Tahun V -- 03-16 Maret 2010
Poker online dengan presentase menang yang besar
ReplyDeleteayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :D
WA : +855969190856