Wednesday, June 16, 2021

Ingin Buka Gerai Minimarket Lagi

Memiliki bisnis dengan sistem waralaba menjadi pilihan banyak kalangan dengan pertimbangan kemudahan yang ditawarkan. Usaha waralaba minimarket ini pula yang dipilih oleh penyanyi lagu-lagu melayu, Ayu Soraya.

Saat ini, eksistensi Ayu Soraya di layar kaca maupun dunia tarik suara memang telah jauh berkurang. Namun, dia mengaku tidak mundur sepenuhnya dari dunia dangdut yang telah membesarkan namanya tersebut.

Dia menyatakan tengah menikmati aktivitas di luar dunia keartisan, terutama menggarap usaha waralaba yang dikembangkannya. “Sebeium terjun ke dunia nyanyi, saya memang sudah punya bisnis kecil-kecilan toko kelontong,” ujarnya

Sejak 2003, toko kelontong yang dimilikinya disulap menjadi minimarket dengan mengambil lisensi Alfamart. Pertimbangannya memilih waralaba karena seluruh kegiatan operasional harian telah diatur, sehingga tidak banyak menguras energi.

Berbeda dengan usaha sebelumnya yang membuat dirinya meluangkan energi untuk memikirkan isi tokonya dan mengurus seluruh kegiatan administrasi.

“Enaknya waralaba, semuanya, sudah diatur. Kita cukup memantau saja. Tentu dengan pertimbangan pemegang waralabanya cukup profesional dan memang memahami bidang itu,” tuturnya.

Setiap 3 bulan sekali, Ayu mengaku memperoleh Iaporan perkembangan usaha waralaba yang dimiliknya dari pihak Alfamart. Meski enggan menyebut berapa besar investasi yang digelontorkan untuk mengembangkan usaha waralabanya, Ayu mengaku dalam kurun waktu 2 tahun sejak memutuskan mendirikan waralaba Alfamart, modal yang telah dikeluarkannya sudah mencapai titik
Break event point (BEP).

Menjamurnya minimarket waralaba yang menyebar hingga ke berbagai sudut wilayah, tak menyurutkan
niat Ayu Soraya untuk menambah gerainya. “Pertimbangan saya, investasi ini kan memiliki prospek jangka panjang. Saya juga perlu menyiapkan bekal untuk anak-anak kelak,” tambahnya.

Sejauh bisnis waralaba minimarket yang ditekuni dijalankan dengan serius dan komunikasi yang dijalin dengan pemilik lisensi dilakukan secara terbuka, dia optimistis membeli lisensi waralaba merupakan salah satu bentuk investasi yang menguntungkan.

Menurutnya, dalam memiiih investasi tentu seluruhnya untuk kebutuhan keluarga dan masa depan. “Semua ujungnya untuk keluarga. Keluarga tetap nomor satu, baru setelah itu bisnis, dan kegiatan sosial,” pungkasnya. (Stefanus Arief Setiaji)

Sumber: Edisi Minggu Bisnis Indonesia, 9 September 2012

No comments:

Post a Comment