Thursday, September 21, 2017

Daniel Mananta sebar nasionalisme lewat kaos

Biasanya artis menyiapkan bisnis sampingan untuk kehidupan mereka setelah aktivitasnya di bidang Went berkurang, tetapi hal itu tidak berlaku bagi presenter Indonesia Idol Daniel Manama.

Pria kelahiran Jakarta pada 14 Agustus 1981 justru menjalankan kedua profesi itu secara bersamaan antara bidang entertainment dan bisnis. Anak sulung dari dua bersaudara itu tertarik di bidang pakaian kasual untuk pria dan perempuan remaja yang dilengkapi dengan pengenalan budaya Indonesia sejak 2008.

Meski ada tawaran untuk terjun di bidang kuliner, Daniel tidak mau menggeluti bisnis tersebut karena merasa tidak mempunyai latar belakang di bidang kuliner dan risiko pada bisnis tersebut sangat besar.

Menggali rupiah dari penggila bola


Olahraga sepak bola tidak ada matinya. Kecintaan para penggila bola tidak hanya kepada tim lokal atau tim nasional. Klub yang bermain di Liga Inggris Manchester United memiliki fans club yang cukup besar di sini, begitu juga AC Milan dari Liga Italia.

Ketika musim pertandingan internasional antar negara dimulai, seperti Euro dan World Cup dimulai per 4 tahun sekali, pencinta bola pun ramai-ramai berburu jersey (seragam/kostum pemain) dari negara jagoan mereka, paling dekat, demam Euro 2012 mulai Juni mendatang.

Jual beli jersey bola menjadi bisnis yang cukup banyak dilirik, mulai dari edisi koleksi dengan kolektor, hingga jersey replika, alias abal-abal mulai dari kualitas paling mirip yang sering diklaim kw Thailand, hingga kualitas bajakan seadanya.

Bagi Achmad Rouzni Noor ll atau yang lebih dikenal sebagai Roury jersey replika bagi para pencinta fanatik hukumnya haram. Baju bola collectable items tidak bisa diukur dengan uang, harga jualnya di atas Rp 10 juta per kaus, ada juga yang mencapai kisaran Rp30 juta-Rp 50 juta.


Tuesday, September 12, 2017

Mengamati Data Kecil

HANDINING

Data raksasa (big data) tengah memukau dunia. Kini pemerintah, korporasi, hingga pribadi berusaha memanfaatkan data raksasa untuk mengambil sebuah keputusan. Meski demikian, kini muncul antitesanya, keputusan bisa juga berdasar data kecil (small data). Bagaimana korporasi bisa memanfaatkan keduanya?

Ketika memesan kamar di sebuah laman pemesanan hotel, kita akan mendapatkan peringkat hotel itu berdasarkan penilaian konsumen, skalanya 1-10. Kita juga bisa mengetahui ulasan para konsumen yang jumlahnya melimpah. Secara umum kita akan mengambil hotel yang peringkatnya tinggi. Setidaknya menjamin kita bahwa hotel ini layak huni.


Imam Bahri, Melenggang Hingga Negeri Jiran Bersama Rebana

Keberadaan grup-grup musik lslami seperti kasidah, hadrah, al banjari, memberikan peluang bisnis di bidang produksi alat rebana. Bahkan peluangnya cenderung membesar, karena grup yang mendendangkan puji-pujian terhadap Nabi Muhammad SAW serta doa-doa berupa salawat maupun marhaban terus bermunculan.

Penyelenggaraan lomba hadrah pun kian meluas dan seni rebana banyak ditampilkan sebagai pengiring pengantin serta hajatan keluarga seperti khitanan serta pengajian umum.

Tak pelak, perkembangan tersebut menjadi berkah bagi Imam Bahri, 39 tahun, produsen alat rebana asal Dusun Nongkokerep, Kec. Bungah, Kab. Gresik, Jawa Timur. “Saya menangani kegiatan produksi alat musik rebana sejak 1998, sesudah menempuh pendidikan di pondok pesantren, demi meneruskan usaha almarhum ayah saya,” ujar ayah dari dua putra itu.


Monday, September 4, 2017

Panduan berbisnis Daring

Bisnis daring atau bisnis online saat ini adalah model paling populer. Tuntutan zaman mengharuskan perdangangan atau bisnis model konvensional mulai ditinggalkan. Bagaimana kita harus terjun ke bisnis daring? Barangkali bagi pemula ini pekerjaan yang amat sulit. Oleh karena itu di sini disajikan cara-cara melakukan bisnis daring yang pernah diterbitkan oleh tabloid ekonomi Kontan. Berikut adalah panduan berbisnis online yang pernah diulas oleh Tabloid mingguan Kontan edisi khusus.