Thursday, October 3, 2019

Imas Mintarsih Memutus Kemiskinan Lewat Bisnis Kerupuk Jengkol

KOMPAS/ANDREAS MARYOTO--Imas Mintarsih, pendiri usaha Oyoh De Kerupuk Jengkol. Berkat internet, Imas bisa menjual kerupuk jengkol hingga ke beberapa daerah.

Imas Mintarsih gadis, anak dari seorang petani. Tahun 2017, ia nekat seorang diri ke luar desa, yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menuju Jakarta. Berbekal kerupuk jengkol, ia mengikuti kompetisi wirausaha nasional.

Awalnya, Imas hanya membantu usaha orangtuanya menitipkan kerupuk jengkol di kantin sekolah. Setelah lulus sekolah, ia juga menitipkan kerupuk yang sama ke warung-warung.


“Waktu itu saya selalu diejek, jangan main sama Imas, bau jengkol!” kenang Imas Mintarsih (28) suatu siang ketika ditemui di rumahnya di Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan.

Belum lagi saat ia menemani ibunya menitipkan kerupuk ke warung, berbagai kisah sedih melingkupi mereka. Dari 10 kerupuk yang dititipkan, kadang hanya satu yang terjual dan bahkan ada yang tak terjual ketika ia mengecek jualannya itu. Ejekan dari teman-temannya tetap saja masih muncul, namun ia tak pernah menyerah.

Situasinya berubah ketika ia melihat sebuah tayangan di televisi. Waktu itu ia melihat sebuah laman e-dagang yang menawarkan cara berdagang yang mudah dan cepat. Imas langsung tertarik dan merasa bahwa kerupuk jengkol bisa didagangkan lebih dari yang selama ini dilakukan yang hanya dari warung ke warung tak jauh dari rumah.

Di tengah usaha kerupuk yang asal-asalan ia mengikuti beberapa kursus wirausaha, salah satunya adalah Wirausaha Baru Jawa Barat di Bandung. Ia harus menempuh jarak beberapa jam dari desanya untuk sampai ke lokasi kursus. Saat itulah ia berkenalan dengan pembicara dari Blibli.com dan bertanya mengenai seluk-beluk berjualan di laman internet. Tak lama, ia melamar sebagai penjual di laman e-dagang itu dan disetujui.

Beberapa aral ia temui ketika memulai berjualan di laman internet. Sinyal telepon seluler yang lemah di desanya, hal ini masih terjadi sampai sekarang, hingga gawai yang masih apa adanya membuat urusan dagang daring ini tak mulus. Pesanan juga tak langsung datang. Baru sekitar enam bulan pesanan pertama datang. Ia terus berusaha dan didampingi oleh tenaga dari laman itu hingga order satu per satu bermunculan. Ia mulai mengubah kemasan kerupuk jengkol agar menarik.

“Waktu itu ada kompetisi wirausaha The Big Start Indonesia. Saya dikabari kalau saya masuk 100 finalis. Setelah itu saya juga masuk 20 finalis dan diundang ke Jakarta,” kenang Imas.

Ia senang sekaligus bingung. Untuk pertama kali ia hendak ke Jakarta dan ia pun langsung minder karena berasal dari desa dan harus bertemu dengan orang-orang yang pasti lebih hebat. Meski demikian, ia tetap nekat. Dengan menggunakan ransel ala kadarnya ia menuju Jakarta. Ketika tiba di Jakarta ia malah bingung.

Merasa kikuk
Ia merasa kikuk, ketika harus tinggal di hotel dan bertemu orang-orang hebat. Karantina selama sebulan dan juga dibimbing oleh beberapa mentor wirausaha, seperti Daniel Mananta, membuat semangat dan ide bisnisnya berkembang secara drastis.

KOMPAS/ANDREAS MARYOTO--Imas Mintarsih berhasil mengubah citra kerupuk jengkol dari makanan ringan warung di desanya menjadi kerupuk jengkol dengan pasar nasional

Interaksi dengan mentor membuahkan hasil, seperti nama produk menjadi Oyoh De Kerupuk Jengkol. Nama Oyoh terinspirasi dari nama ibunya yaitu Yoyoh. Kemasan yang semula asal-asalan menjadi berwarna dengan logo yang cantik. Rasa yang semula hanya satu kini menjadi tiga macam yaitu pedas, orisinil, dan barbeque. Visi dan semangat usahanya meningkat. Meski demikian, ia tak pernah berpikir menjadi pemenang.

“Saya kaget ketika diumumkan menjadi juara ketiga. Mentor pun sempat kaget, katanya sebelum pengumuman, enggak menang juga enggak apa-apa yang penting sudah dapat ilmu,” tutur Imas. Sebagai juara ketiga Imas mendapat hadiah uang Rp 200 juta. Jumlah uang yang sangat besar bagi orang-orang di desanya.

Hadiah itu menantang jiwa wirausaha Imas. Uang sebanyak itu ia gunakan untuk memperbesar usahanya dari mulai membeli tanah untuk membangun rumah produksi kerupuk jengkol, membeli beberapa mesin seperti mesin kemasan, membuat desain kemasan baru, membuat desain kardus untuk pengiriman barang, menguji kandungan gizi produknya ke sebuah laboratorium, dan juga menyisakan sebagian untuk tabungan berupa ternak domba yang kini berjumlah sembilan ekor. Penanganan order yang semula dengan telepon pintar uzur kini telah menggunakan laptop dan juga mesin cetak.

Usaha kerupuk Oyoh De Kerupuk Jengkol mengalami perbaikan dan membesar. Kerupuk terlihat makin bersih, tanpa bahan kimia tambahan, kemasan cantik, kardus pengiriman menarik, dan memberdayakan petani setempat. Kini ia memiliki agen di beberapa kota seperti Surabaya, Medan, Semarang, Jakarta, dan lain-lain. Pengiriman produk itu telah menjangkau semua wilayah Indonesia.

Imas telah berhasil mengubah citra kerupuk jengkol dari makanan ringan warung di desanya menjadi kerupuk jengkol dengan pasar nasional. Cita-citanya adalah mengekspor kerupuk jengkol. Lebih dari itu kerupuk jengkol dengan bantuan teknologi digital telah membebaskanya dari jerat kemiskinan di perdesaan.

Usahanya juga membuat ia tak tergoda untuk nikah di usia dini. Sebagai gadis di desa ia mengaku sempat tertarik menjadi buruh pabrik atau buruh migran di luar negeri seperti gadis-gadis di beberapa tempat.

“Saya sempat berpikir bekerja menjadi buruh di luar negeri. Serem… jadi buruh migran,” katanya mengingat beberapa kasus buruh migran. Imas juga tak tertarik menjadi buruh pabrik yang berada beberapa kilometer dari rumahnya. Ia tak tertarik memasuki dunia itu. Kini kerja kerasnya mulai menginspirasi warga sekitar untuk menjadi wirausaha.

Imas Mintarsih
Lahir: Sumedang, Jawa Barat
Bungsu dari empat bersaudara.
Anak dari Rukmana (alm) dan Yoyoh.

Prestasi
Pemenang UMKM Berprestasi Kabupaten Sumedang
Juara 3 kompetisi wirausaha The Big Start Indonesia Blibli.com

ANDREAS MARYOTO

Sumber: Kompas, 3 Oktober 2019

2 comments:

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    ReplyDelete
  2. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    ReplyDelete