Monday, February 11, 2019

Melirik yang Bekas di Laman Daring

KOMPAS/RADITYA HELABUMI--Beragam barang mode bermerek yang pernah dipakai (preloved) ditawarkan dalam bazar di Gandaria City, Jakarta, Kamis (30/8/2018). Jual beli barang bermerek yang pernah dipakai merupakan alternatif yang berkembang melalui penjualan dalam jaringan dan luar jaringan.

Pertemuan penjual dan pembeli tak hanya terjadi di dunia nyata, namun juga di dunia maya. Berminat membeli barang bekas tak perlu gengsi karena bisa mengintip iklan di laman dalam jaringan. Sentuhan antarpribadi tetap ada pada bagian tawar-menawar. Jika sepakat, laku!

Suatu siang, mobil bak terbuka berhenti di depan rumah Lina di kawasan Tangerang Selatan, Banten. Tak lama, sofa merah hati dari rumah Lina diangkut ke mobil itu. ”Saya tawarin lewat laman dalam jaringan. Eh, cepet banget dapat respons. Dia lihat fotonya, tawar sedikit, lalu sepakat. Diangkut sekalian sama dia,” kata Lina sambil menunjuk Koko, pembeli sofanya.

Lina yang akan pindah rumah ke kawasan lain sengaja menjual barang-barangnya lewat laman daring. Ia beralasan, menjual lewat laman daring lebih praktis.


Berdagang secara dalam jaringan juga tidak asing dilakukan Nina (46) yang tinggal di Solo, Jawa Tengah. Sehari-hari, Nina menjual batik dan baju hasil jahitannya melalui media sosial, seperti Facebook dan Instagram.

Bagi Nina, menjual barang baru atau bekas sama saja, selama ada barang dan medianya. ”Semua bisa dijual karena pembeli pasti ada. Tetapi, yang penting, mencapai pembeli. Nah, saya pakai medsos untuk menawarkan barang-barang saya,” katanya.

Ia mengatakan, sebenarnya sasarannya menawarkan barang dagangan tidak banyak. Namun, medsos bisa menjadi sarana menularkan informasi sehingga jejaring calon konsumennya menjadi lebih luas.

Untuk merangkul pasar, Nina rajin mengikuti berbagai komunitas di Facebook. Ia mengikuti, misalnya, grup Wirausaha Solo, Jelajah Solo, Pasar Online, dan Wirausaha Karesidenan Solo.

”Di grup-grup itu, semua bisa dijual dan dicari. Dari yang biasa, seperti baju, tas, sepatu, dan kue, bahkan gebyok (dinding atau pembatas ruang dari kayu), rumah, kursi, kusen, dan rendang jengkol. Kalau mau yang spesifik juga bisa dicari grupnya, misalnya khusus barang bekas atau kopi,” tutur Nina.

Salah satu keuntungan menjual barang lewat daring adalah tidak perlu memiliki toko. Ongkos kirim juga ditanggung pembeli. Dengan demikian, harga bisa lebih murah dari toko.

”Selain itu, barang bisa cepat laku. Kalau punya barang bekas atau tidak terpakai di rumah, tinggal difoto, lalu diunggah ke grup. Langsung ada yang komen atau bertanya. Lumayan, bisa mengurangi tumpukan barang di rumah,” ujarnya.

Himawan Setiawan, warga Kayu Putih, Jakarta Timur, memilih menjual mobilnya secara daring karena berharap laku lebih cepat dengan harga wajar. Ia mengiklankan mobil KIA Sportage keluaran 2005 di situs OLX dengan harga jual di atas harga yang ditawarkan dealer mobil bekas.

Melalui laman daring itu, Himawan memajang foto-foto mobilnya serta melampirkan spesifikasi dan kondisi mobil secara lengkap. Ia menetapkan harga jual berdasarkan harga pasaran di laman tersebut, sesuai spesifikasi mobil.

Menurut dia, sejak mobil itu diiklankan, ia menerima telepon dari banyak peminat. ”Kebanyakan calon pembeli langsung menawar harga tanpa melihat fisik mobil. Ada juga yang datang ke rumah untuk mengecek mobil, baru menawar harga. Akhirnya, mobil saya laku dalam waktu sekitar tiga bulan sejak diiklankan. Harganya pun cocok,” ujarnya.

Tren meningkat
Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung mengemukakan, tren jual-beli rumah seken melalui laman daring meningkat. Kondisi ini terjadi di tengah pelambatan pertumbuhan sektor properti.

Saat ini, jumlah iklan rumah bekas di laman daring berbayar itu sebanyak 1,1 juta unit. Sebagian besar harga rumah bekas yang ditawarkan berkisar Rp 500 juta-Rp 2,5 miliar per unit.

Pada Januari 2017, pemasangan iklan rumah seken mencapai 60.000 iklan setiap bulan. Adapun per Desember 2018, rumah seken yang ditawarkan menembus 120.000 iklan per bulan atau meningkat dua kali lipat.

”Kami menawarkan pasar daring, kami datangkan pembeli, lalu dilanjutkan transaksi penjual dan pembeli. Tidak perlu membayar komisi transaksi. Pemasang iklan cukup membayar iuran keanggotaan. Dengan berbayar, diharapkan mengurangi potensi penipuan,” papar Untung.

Ia menambahkan, pemasang iklan rumah seken hampir seluruhnya merupakan agen properti. Saat ini, sekitar 12.000 agen properti menjadi anggota di Rumah123.com.

Pihaknya juga kerap mengarahkan pemilik rumah yang ingin menjual sendiri rumahnya untuk menggandeng agen properti di lokasi terdekat. Alasannya, demi kepraktisan.

”Sebenarnya agen (properti) hanya perantara penjualan saja. Sebab, tidak semua pemilik rumah memiliki kemampuan negosiasi harga. Disamping itu, tidak punya banyak waktu untuk melayani pembeli,” katanya.

Meski penjualan sektor properti cenderung melambat sejak 2015, kata Untung, transaksi penjualan rumah seken melalui laman daring meningkat pesat. Pada 2015, penjualan rumah seken di laman Rumah123.com mencapai Rp 30 triliun, sedangkan pada 2018 melonjak menjadi Rp 400 triliun.

”Orang semakin terbiasa menjual atau mencari rumah seken lewat pasar daring,” katanya.

Sementara itu, Corporate Communication Manager Bukalapak Evi Andarini menuturkan, lebih dari 70 persen barang yang dijual di Bukalapak adalah produk kreatif dari usaha-usaha kecil. Produk itu di antaranya mode dan kerajinan tangan. ”Bukalapak sebagai portal e-dagang hanya mengamankan transaksi pembayaran dan menampilkan barang-barang yang diunggah sendiri oleh penjual,” kata Evi.

Bukalapak, lanjutnya, membebaskan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) menjual produk di Bukalapak sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Mereka diwajibkan mencantumkan deskripsi secara lengkap terhadap barang tersebut, yakni barang baru atau bekas.

”Kami percaya, transparansi penting untuk memastikan kepercayaan konsumen Bukalapak,” ujar Evi.

Namun, platform apa pun yang digunakan, kepercayaan tetap jadi kunci utamanya. (CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO/BM LUKITA GRAHADYARINI/DEWI INDRIASTUTI)--M CLARA WRESTI

Sumber: Kompas, 10 Februari 2019

2 comments:

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    ReplyDelete
  2. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    ReplyDelete